SUARA INDONESIA JAWA BARAT

Tony Midiyanto Bangga Desain Jaket Batik Karya Terbaiknya Dipakai Sang Idola Valentino Rossi

Muhammad Nurul Yaqin - 04 February 2024 | 11:02 - Dibaca 3.62k kali
Otomotif Tony Midiyanto Bangga Desain Jaket Batik Karya Terbaiknya Dipakai Sang Idola Valentino Rossi
Batik Banyuwangi motif Gajah Oling tampil di Jaket Valentino Rossi. Tony Midiyanto adalah sosok di balik desain batik tersebut. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Banyuwangi menyimpan talenta-talenta muda yang memiliki kreativitas tinggi. Kali ini, seorang seniman bernama Tony Midiyanto asal Kecamatan Genteng unjuk kebolehan. 

Dirinya berhasil didapuk sebagai desainer jaket edisi spesial untuk momen peresmian tim motoGP VR56 dengan Enduro Pertamina. 

Pria yang dikenal dengan nama Tonymidi Artworks itu membuat ilustrasi batik dengan tema persatuan Indonesia atau “Batik Nusantara”. 

Dalam karya itu, ia memasukkan motif batik khas Banyuwangi yaitu Gajah Oling. Motif batik yang menyerupai huruf “S” itu merupakan motif tua yang paling umum dijumpai dalam busana adat, juga banyak diaplikasikan sebagai ornamen bangunan. 

“Sebagai Lare Osing, tak lupa saya sematkan ciri khas Batik Gajah Oling. Saya menggambar dengan satuan komposisi yang unik, di dalamnya saya mendominasikan warna merah putih sebagai simbol bendera negara sehingga menghasilkan harmoni persatuan dalam satu karya batik,” tutur Tony. 

Tony membocorkan bahwa jaket yang ia design diproduksi oleh IWEARZULE, sebuah brand besar dari Bandung. 

Uniknya, pemilik brand tersebut juga merupakan putra asli Banyuwangi. Jadi dapat dikatakan bahwa proyek yang membanggakan Indonesia ini adalah hasil dari kolaborasi putra daerah Banyuwangi di bidang seni dan clothing brand. 

“Tidak ada harga yang lebih tinggi dari kebahagiaan dan kebanggan karena karya kita dapat dipakai oleh idola masa kecil sekaligus legenda hidup motoGP yaitu Valentino Rossi,” ungkap Tony. 

Dalam benak Tony, saat ini sektor kreatif di Banyuwangi sudah berkembang dengan baik. Atmosfer ini perlu dijaga karena selain memajukan industri, hal ini juga dapat menginspirasi para pemuda untuk terjun ke dalam sektor ini. 

Tak dapat dipungkiri bahwasannya industri kreatif sangat menjanjikan baik dari segi ekonomi maupun seni.

“Yang pasti, kita perlu untuk terus berkarya. Ingat bahwa satu-satunya pembunuh kreativitas adalah kemalasan, jadi apapun yang terjadi, teruslah berkarya karena momentum akan datang kepada orang yang konsisten,” sambung Tony. 

Tony mengapresiasi Pemerintah Daerah yang secara konsisten mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan kreatif. 

Adanya program Banyuwangi Youth Creative Network dan Jagoan Banyuwangi sangat membantu mewadahi kreativitas anak muda. Menurutnya, banyak sekali talenta pemuda Banyuwangi yang tidak terpantau radar, atau memilih berkiprah di kota lain. 

Maka dari itu, ia berharap kedepannya dapat dibentuk wadah yang lebih inklusif yang dapat menjaring talenta secara menyeluruh.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya