SUARA INDONESIA, BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menggunakan hak pilihnya sesuai nomor urutan sama dengan warga lainnya yang sudah ditetapkan oleh petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bey meyalurkan hak pilihnya di TPS 15, Jalan Cianjur, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).
Meski diguyur rintik hujan ditambah embusan angin dingin khas Kota Bandung, namun hal tersebut rupanya tak menyurutkan semangat Bey dan warga lainnya dalam melaksanakan pencoblosan pada Pemilu 2024. Bey pun antre bersama warga lainnya sesuai nomor urut yang sudah didapat.
"Saya sudah melaksanakan hak saya sebagai warga negara menggunakan hak pilih saya," ungkap Bey Machmudin usai mencoblos di TPS 15, Jalan Cianjur, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).
"Saya dapat nomor 77, nyalip nggak enak, tapi prosesnya juga cepat. Saya ingin tahu juga proses menunggu dan lainnya," imbuh Bey.
Sebelumnya, Bey berencana akan menyalurkan hak pilihnya di TPS Jalan Garut, dan ditemani Ibundanya, Betty Machmudin. Namun nyatanya Bey dan Ibundanya mencoblos di TPS yang berbeda, yang mana Ibunda Bey mencoblos di TPS 13, Jalan Garut.
"Dekat sini itu rumah orangtua saya, jadi saya milihnya dekat. Tadi pagi saya pikir bisa satu TPS dengan orangtua saya, ternyata ibu saya di TPS yang di Jalan Garut, sedangkan saya di sini (TPS Jalan Cianjur)," ujar Bey.
Ia pun tak lupa berpesan kepada warga Jabar supaya menggunakan hak pilihnya. Pencoblosan harus dilakukan secara sah sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan.
Pemilih cerdas
Bey berpesan pula supaya warga Jabar menjadi pemilih yang cerdas, yang paham dan yakin akan pilihannya sebelum datang ke TPS.
Sehingga mereka tidak perlu buang-buang waktu lama di balik bilik suara karena masih kebingungan untuk memilih.
"(Warga Jabar) silakan gunakan hak pilihnya dan coblos secara sah, jangan sampai sudah jauh-jauh coblosnya tidak sah. Jadi pemilih cerdas, yang memahami mana yang akan dipilih, jangan sampai setengah jam di bilik suara," ucap Bey.
"Tadi ibu saya juga buka (surat suara), ini pilih yang mana karena beliau sudah sepuh. Jadi yang milenial, yang muda-muda segera tentukan pilihan atau minimal cari-cari informasi dulu karena banyak sekali pilihan," kata Bey.
Setelah mencoblos, Bey bersama jajaran Forkopimda Jabar memantau TPS lainnya yang tengah melaksanakan proses pemungutan suara.
Sejumlah TPS yang dikunjungi Bey Machmudin antara lain TPS Khusus Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Kebon Waru Bandung.
Lalu TPS 09 dan 10 di Jalan Cicendo, Kota Bandung hingga TPS khusus di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung.
Warga Jabar, kata Bey, antusias untuk menggunakan hak pilihnya. Ini berdasarkan laporan yang diterimanya dari bupati/wali kota se-Jabar.
Bey mengungkapkan, banyak wilayah di Jabar diguyur hujan sejak Selasa (13/2/2024) malam. Namun warga tetap antusias berbondong-bondong ke TPS menggunakan hak pilihnya.
"Saya ada grup bupati/wali kota se-Jabar hampir seluruh wilayah hujan, tapi warga tetap antusias meski datangnya agak terlambat karena hujan dari subuh atau dari malam," ujar Bey. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi