SUARA INDONESIA, BANDUNG - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar mengatakan, terkait dengan uji coba pemberlakuan Braga Free Vehicle atau Braga bebas kendaraan yang akan dimulai pada Mei 2024 . Program tersebut, kata Eko, masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat.
"Jadi untuk rencana uji coba Braga Free Vehicle ini sedang tahap sosialisasi, kemungkinan dalam minggu ini kita akan uji coba dengan pihak-pihak terkait," kata Eko, saat ditemui di kantornya, Senin (29/4/2024) siang.
Kemudian, Eko menuturkan, nanti hasil dari uji coba pemberlakuan Braga Free Vehicle itu akan dievaluasi. "Terkait dengan faktor-faktor lalu lintasnya, ataupun nanti di situ ada faktor ekonomi maupun sosialnya," ujar dia.
Untuk penutupan yang akan dilakukan, kata Eko, itu di sepanjang Jalan Braga Panjang yang akan ditutup pada Sabtu dan Minggu.
"Jadi untuk masyarakat (yang nantinya akan berkunjung ke kawasan Braga) sudah disiapkan kantong-kantong parkir. Jadi khusus di Braga itu adalah bagi pejalan kaki," jelasnya.
Terkait apakah nantinya akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas, Eko mengatakan, untuk sementara rekayasa lalu lintas hanya penutupan.
Untuk jalan yang lain, baik itu di Jalan Naripan maupun nanti di Jalan Lembong, itu juga masih berjalan apa adanya.
"Namun nanti berkembang situasi di lapangan, apalagi nanti dinilai dibutuhkan suatu rekayasa, kita akan lakukan rekayasa," ucapnya.
Disinggung apakah nantinya petugas di lapangan yang siaga, Eko mengungkapkan, di titik penutupan harus ada petugas.
"Di titik penutupan harus ada petugas, nanti ada rambu juga. Jadi harus ada penunjuk jalan juga bagi masyarakat," katanya.
Terkait dengan kesiapan, lanjutnya, semuanya sudah siap. "Insyaallah sudah siap, tinggal kita lakukan uji coba," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi